Namun, meskipun paradisedonutsmd ada banyak keuntungan, siaran langsung sidang juga menghadirkan beberapa tantangan dan kontroversi. Beberapa di antaranya adalah:

1. Potensi Pengaruh terhadap Proses Peradilan
   Salah satu kekhawatiran yang sering muncul adalah bahwa siaran langsung bisa memengaruhi proses peradilan itu sendiri. Misalnya, saksi atau terdakwa mungkin merasa tertekan atau terbebani oleh sorotan media, yang bisa memengaruhi cara mereka memberikan kesaksian. Ini bisa mengarah pada ketidakadilan, karena keputusan-keputusan yang diambil bisa dipengaruhi oleh opini publik atau tekanan eksternal.

2. Privasi dan Keamanan Pihak Terlibat
   Dalam beberapa kasus, siaran langsung bisa melanggar privasi pihak-pihak yang terlibat dalam persidangan, baik itu terdakwa, saksi, maupun keluarga korban. Terlebih dalam kasus-kasus yang melibatkan isu sensitif atau pribadi, sorotan media bisa memperburuk kondisi psikologis mereka. Terkadang, ini juga bisa berisiko terhadap keselamatan pihak-pihak tertentu yang terlibat.

3. Sensasionalisme Berlebihan
   Ketika siaran langsung sidang menarik perhatian luas, ada kemungkinan media atau publik terjebak dalam sensasionalisme. Fokus bisa beralih dari inti kasus yang sebenarnya dan lebih condong ke drama atau gosip yang berkembang seiring jalannya persidangan. Ini bisa merusak tujuan utama dari sistem peradilan, yaitu mencari keadilan yang objektif dan tidak terpengaruh opini.

4. Tantangan untuk Memastikan Keadilan dan Objektivitas
   Meskipun transparansi adalah hal yang penting, ada saatnya di mana proses hukum harus dijalankan dengan lebih hati-hati dan objektif, tanpa pengaruh dari luar. Siaran langsung bisa menambah tantangan untuk menjaga integritas persidangan, terutama jika kasus tersebut memiliki banyak perhatian publik atau melibatkan tokoh-tokoh besar.