Ayam Tusuk Gaul: Yardbird, Tempat Yakitori Moderen yang Bikin Lidah ‘Nge-DJ’ di Sheung Wan
Yakitori itu kan identik dengan tusuk sate ayam ala Jepang yang sederhana tapi nendang. Bayangkan, daging ayam dipanggang di atas bara arang, aromanya aduhai, rasanya ‘umami’ banget. Tapi, bagaimana jika konsep tradisional ini di-upgrade ke level ‘kekinian’ dengan sentuhan yang lebih funky dan berani?
Jawabannya ada di Yardbird. Bukan, ini bukan tempat ternak ayam. Ini adalah surga bagi penggemar yakitori moderen yang letaknya strategis banget. Situated in Sheung Wan, Yardbird offers a contemporary take on yakitori, featuring a variety of grilled skewers in a lively setting. Jadi, intinya: lokasi asyik, yakitori yang nggak biasa, dan suasananya seru abis!
Dari Jidat Ayam sampai Bola Daging Maut
Di Yardbird, lupakan menu yakitori yang itu-itu saja. Mereka seperti mad scientist di dapur, mengubah bagian-bagian ayam yang mungkin Anda lompati di tempat lain, menjadi bintang di tusukan sate. Mulai dari oysters (daging paha yang super lembut), kulit, sampai jidat ayam (iya, jidat! Jangan kaget!), semuanya ada di sini.
Setiap tusuk sate di sini diperlakukan bak karya seni. Bukan cuma asal panggang, tapi ada proses grilling yang presisi banget. Hasilnya? Daging ayam https://littlebentongstreet.com/ yang luarnya agak renyah karena terkena api, dalamnya juicy dan lembut. Mereka tahu benar cara bikin ayam ‘pede’ di atas panggangan.
Tapi, yang paling legendaris? Tentu saja si “Meatball”. Ini bukan bola daging biasa, ini adalah bola daging yang sudah ‘bertapa’ dengan bumbu rahasia, disajikan dengan kuning telur mentah. Cara makannya: pecahkan kuning telur, aduk rata, lalu celupkan bola daging itu. Rasanya? Creamy, gurih, dan bikin Anda berpikir, “Kenapa saya nggak pernah kepikiran makan bola daging begini?!” Rasanya seperti pesta dansa di lidah Anda, di mana umami menjadi DJ-nya.
Suasana Izakaya yang Berenergi Tinggi
Kalau Anda mencari tempat yang tenang untuk merenung sambil makan sate, well, Yardbird mungkin bukan tempatnya. Begitu Anda melangkah masuk, Anda langsung disergap oleh energi yang ramai, musik yang menghentak (tapi masih oke buat ngobrol, kok), dan teriakan sapaan dari para staf yang super ramah.
Suasananya seperti izakaya (bar ala Jepang) yang sudah diinjeksi vitamin C dosis tinggi. Barisan kursi konter yang menghadap ke area masak adalah tempat paling seru. Anda bisa melihat langsung para griller beraksi, mengipas arang, dan membolak-balik tusukan sate dengan gerakan yang cepat dan ritmis. Ini adalah tontonan live cooking show premium, gratis, dan sangat menghibur!
Satu hal yang perlu dicatat, Yardbird ini super populer, jadi bersiaplah untuk menunggu sedikit (atau banyak!) di luar. Tapi tenang saja, waktu menunggu itu akan terbayar lunas dengan pengalaman makan yang memorable. Saran saya: datang lebih awal, segera pesan Sweet Corn Tempura (jagung manis yang digoreng tempura, rasanya seperti popcorn yang naik kasta), dan bersiaplah untuk malam yang bising, seru, dan salty (karena kebanyakan garam shichimi, bukan karena lagi galau ya).
Jadi, jika Anda bosan dengan yakitori ‘polosan’ dan ingin mencoba sate ayam yang sudah ‘moderen’ dan ‘gaul’, Yardbird di Sheung Wan adalah destinasi wajib. Ini adalah perpaduan sempurna antara teknik panggang tradisional dengan ide-ide gila dan segar. Siapa sangka, ayam tusuk bisa se-keren ini!