Pembedahan Rawat Jalan dan Pusat Bedah Ambulatori (ASC)
Pembedahan rawat jalan, atau outpatient surgery, adalah prosedur bedah yang memungkinkan pasien pulang pada hari yang sama setelah menjalani operasi, tanpa memerlukan rawat inap semalam. Model perawatan yang efisien dan berpusat pada pasien ini diwujudkan melalui fasilitas khusus yang dikenal sebagai Pusat Bedah Ambulatori (Ambulatory Surgery Centers – ASC).
ASC telah merevolusi cara layanan bedah diberikan, menawarkan alternatif yang nyaman, berkualitas tinggi, dan seringkali lebih hemat biaya dibandingkan dengan rumah sakit tradisional.
Prosedur di Pusat Bedah Ambulatori (ASC)

ASC berspesialisasi dalam prosedur bedah yang terpilih dan terjadwal yang dianggap aman untuk dilakukan di luar lingkungan rumah sakit yang kompleks. Sebagian besar prosedur yang membutuhkan waktu kurang dari 24 jam perawatan dapat dilakukan di ASC.
Jenis-jenis prosedur yang umum dilakukan di ASC meliputi:
| Spesialisasi | Contoh Prosedur |
| Oftalmologi (Mata) | Operasi katarak, koreksi mata laser (LASIK), bedah glaukoma. |
| Ortopedi | Artroskopi lutut, bahu, dan pinggul, bedah tangan dan pergelangan tangan, total knee replacement (saat ini sudah mulai diizinkan di beberapa ASC). |
| Gastroenterologi | Kolonoskopi, endoskopi (esophagogastroduodenoscopy – EGD). |
| Bedah THT | Pengangkatan amandel (tonsilektomi), penempatan tabung telinga (ear tube placement), operasi sinus. |
| Urologi | Sistoskopi, litotripsi (penghancuran batu ginjal). |
| Ginekologi | Laparoskopi diagnostik, prosedur histeroskopi, kuretase. |
| Penatalaksanaan Nyeri | Prosedur intervensi nyeri kronis, suntikan steroid epidural. |
Kualitas perawatan yang tinggi di ASC didukung oleh fakta bahwa fasilitas ini memiliki tim staf yang sangat terspesialisasi dan peralatan yang dirancang khusus untuk jenis prosedur yang mereka lakukan.
Sejarah Pusat Bedah Ambulatori
Konsep ASC lahir dari kebutuhan dokter untuk melakukan kontrol yang lebih besar atas lingkungan bedah dan untuk mengatasi inefisiensi di rumah sakit.
Kelahiran Konsep (1960-an)
Pada tahun 1960-an, hampir semua operasi dilakukan di rumah sakit, seringkali mengakibatkan penundaan jadwal yang lama, keterbatasan ruang operasi, dan pemulihan pasca-operasi yang mengharuskan pasien menginap berhari-hari.
Dua dokter di Phoenix, Arizona, Dr. Wallace Reed dan Dr. John Ford, menjadi pelopor perubahan ini.
ASC Pertama (1970)
Pada tanggal 12 Februari 1970, Dr. Reed dan Dr. Ford membuka fasilitas bedah rawat jalan berdiri sendiri (freestanding) yang pertama di Amerika Serikat, bernama Surgicenter. Fasilitas ini didirikan untuk memberikan alternatif yang berkualitas tinggi dan hemat biaya untuk layanan bedah.
- 1971: Asosiasi Medis Amerika (AMA) mengadopsi resolusi yang mendukung konsep bedah rawat jalan untuk pasien dan prosedur tertentu.
- 1982: Pemerintah Amerika Serikat (melalui program Medicare) menyetujui pembayaran untuk sekitar 200 prosedur di ASC, secara resmi mengintegrasikan ASC ke dalam sistem layanan kesehatan nasional dan memicu pertumbuhan pesat.
- Pertumbuhan: Sejak saat itu, jumlah ASC terus bertambah, melampaui 5.000 fasilitas di AS, dan telah bertransformasi menjadi tulang punggung bagi pembedahan rawat jalan.
ASC telah terbukti menjadi model sukses dalam meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan mencapai tingkat kepuasan pasien yang tinggi (seringkali lebih dari 90%) karena kenyamanan dan perhatian pribadinya.
Akreditasi dan Standar Kualitas
Untuk memastikan keamanan pasien dan kualitas layanan, ASC tunduk pada regulasi ketat dari otoritas negara bagian dan federal, dan harus mempertahankan status akreditasi.
Akreditasi tidak hanya https://www.fmcpolyclinic.com/ menunjukkan kepatuhan terhadap standar keamanan, tetapi juga sering kali diperlukan agar fasilitas dapat menerima pembayaran dari program asuransi pemerintah (seperti Medicare) dan asuransi swasta.
Badan Akreditasi Utama
Akreditasi ASC dilakukan oleh organisasi independen dan nirlaba yang diakui oleh pemerintah. Badan akreditasi yang paling menonjol meliputi:
- The Joint Commission (TJC): Organisasi yang mengakreditasi ribuan organisasi kesehatan, termasuk ASC. Mereka menyediakan akreditasi dengan status Deemed Status Medicare, yang berarti fasilitas yang diakreditasi TJC dianggap memenuhi standar federal Medicare.
- Accreditation Association for Ambulatory Health Care (AAAHC): Organisasi dengan fokus eksklusif pada layanan kesehatan ambulatori (rawat jalan), yang telah menjadi standar bagi ASC selama lebih dari 45 tahun.
- American Association for Accreditation of Ambulatory Surgery Facilities (AAAASF), juga dikenal sebagai QUAD A: Badan akreditasi yang bertujuan menetapkan standar keunggulan untuk memastikan kualitas perawatan pasien tertinggi.
Persyaratan Kunci
Untuk mendapatkan dan mempertahankan akreditasi, sebuah ASC harus:
- Memiliki setidaknya satu ruang operasi yang didedikasikan dan dilengkapi secara memadai.
- Mematuhi Standar Kondisi untuk Cakupan (Conditions for Coverage – CfCs) yang ditetapkan oleh Medicare.
- Menjalankan program aktif untuk mengidentifikasi dan mencegah infeksi, dan mencatat data pengawasan infeksi.
- Memastikan setiap pasien dievaluasi oleh dokter, baik sebelum operasi untuk menilai risiko anestesi, maupun sebelum dipulangkan untuk memastikan pemulihan yang tepat.
Sistem akreditasi ini memastikan bahwa meskipun operasi dilakukan di luar rumah sakit, pasien tetap menerima tingkat perawatan yang aman dan efisien.